Apa itu Keslamatan ?
Apa itu Keslamatan ?
Ini adalah dasar Iman dan pondasi kami dalam Pelayanan
Siapa yang Membutuhkannya?
Banyak orang berpikir bahwa keselamatan adalah tentang menjadi orang baik, melakukan perbuatan moral, atau berusaha keras agar layak di hadapan Tuhan. Mungkin Anda juga pernah berpikir, “Asal saya tidak jahat, pasti saya diterima Tuhan.”
Namun Alkitab berbicara jujur mengenai kondisi manusia: kita semua telah berdosa dan gagal memenuhi standar kekudusan Allah. Tidak peduli seberapa rajin kita beribadah, seberapa moral kita hidup, atau seberapa keras kita berusaha manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Karena itu, keselamatan bukan usaha manusia mencari Allah, tetapi Allah yang datang mencari manusia.
Sekitar 2.000 tahun lalu, Allah menggenapi apa yang dijanjikan sejak kejatuhan manusia dalam dosa—Ia mengutus Juruselamat. Juruselamat itu bukan nabi biasa, bukan tokoh moral, bukan pemimpin agama, tetapi Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup.
Yesus berkata:
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Ini bukan klaim manusia, tapi pernyataan dari Tuhan sendiri. Tidak ada rute alternatif, tidak ada jalur lain, tidak ada pintu kedua. Yesus bukan salah satu jalan—Dia adalah satu-satunya jalan.
Jawabannya sederhana namun dalam: karena hanya Yesus yang hidup tanpa dosa, dan hanya Dia yang mati untuk menanggung dosa manusia.
Semua manusia lahir dalam dosa. Tidak ada nabi, pemimpin, orang bijak, ataupun rasul manusia yang bisa berkata bahwa ia hidup tanpa noda. Tetapi Yesus Anak Domba Allah hidup sempurna.
Ia memikul dosa kita di kayu salib, bukan karena Ia layak mati, tetapi karena kitalah yang pantas dihukum. Dia menggantikan tempat kita, menanggung murka Allah, dan dengan darah-Nya membuka jalan keselamatan.
Kita tidak diselamatkan oleh Tradisi keagamaan,Kebaikan moral, Filosofi hidup, Atau perbuatan baik Tapi kita diselamatkan hanya oleh kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus.
Jika cerita Yesus berakhir di kubur, maka iman Kekristenan hanyalah sejarah dan ingatan. Namun kubur itu kosong.
Yesus bangkit pada hari yang ketiga mengalahkan dosa, maut, dan neraka. Kebangkitan ini bukan simbol, tetapi fakta yang mengubah sejarah dan membuka pintu pengharapan bagi umat manusia.
Karena Dia hidup, keselamatan tersedia. Karena Dia bangkit, kita memiliki jaminan hidup kekal.
Bagaimana Kita Menerima Keselamatan Itu?
Keselamatan tidak dibeli melainkan diterima dengan iman. Menjadi orang Kristen bukan hanya menyetujui bahwa Yesus pernah ada, tetapi percaya bahwa: Dia adalah Tuhan, Dia mati bagi kita, Dan Dia bangkit untuk memberi hidup yang baru.
Ketika seseorang percaya kepada Yesus dan menyerahkan hidupnya, Roh Kudus masuk dan memulai transformasi dari dalam mengubah hati, cara hidup, dan tujuan hidup. Keselamatan bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal kehidupan baru bersama Tuhan.
Jadi, keselamatan bukan sekadar tempat setelah mati, tetapi hubungan yang dipulihkan dengan Allah sekarang dan selamanya. Ini adalah kabar terbesar dan terbaik yang pernah didengar dunia:
Di luar Yesus, tidak ada keselamatan.
Tetapi di dalam Dia, keselamatan itu tersedia bagi siapa pun yang datang kepada-Nya dengan iman.